Mengenal Aritmia Gangguan Irama Jantung
Baiklah, sampai disini sebelum kita lanjutkan pembahasan lebih jauh ada baiknya sobat sehat membaca terlebih dahulu tentang Sistem Konduksi Jantung agar lebih memahami pembahasan dalam artikel aritmia ini.
Pengertian
Aritmia adalah gangguan irama jantung berupa tidak teraturnya denyut jantung, bradikardi atau takikardi yang di timbulkan karena gangguan pada pembentukan impuls atau gangguan pada hantaran (konduksi) impuls jantung.
Penyebab Aritmia
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadiya aritmia, diantaranya :
- Kondisi kekurangan Oksigen (Hypoksia)
- Penyakit jantung (Iskemia Miokard)
- Penggunaan obat - obatan, seperti :
- Obat anti aritmia
- Aminofilin
- Antidepresan Trisiklik,
- Obat obat Golongan Digitalis
- Kafein
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit seperti : kalium, natrium, kalsium, dan magnesium
- Gangguan pada jalur konduksi
Mekanisme Aritmia
Mekanisme terjadinya aritmia dapat dikarenakan oleh dua sebab, baik karena gangguan pada pembentukan impuls maupun dikarenakan oleh gangguan pada hantaran impuls.
[alert type=alert_outline alert_success]Gangguan pembentukan impuls itu sendiri dikarenakan oleh 3 hal, yaitu karena:- Peningkatan Outomatisasi
- Penurunan Outomatisasi
- Triggered Activity[/alert]
[alert type=alert_outline alert_info]Gangguan konduksi atau hantaran impuls umumnya disebabkan oleh karena:
- Blok Konduksi
- Adanya Mekanisme Re-entry[/alert]
Gejala Aritmia
Gejala aritmia sangat beragam, pada umumnya jantung terasa berdebar atau terasa tidak teratur bahkan sebagian kasus aritmia ringan tidak disertai gejala apa apa (asimtomatik)
Aritmia yang berat menyebabkan gangguan pompa jantung sehingga suplai darah ke tubuh tidak adekuat. Keadaan ini jika dibiarkan dapat menyebabkan henti jantung dan bahkan kematian. Oleh karena itu ada beberapa jenis aritmia dikategorikan kedalam jenis aritmia lethal (yang mengancam jiwa)
Selain gejala diatas ada beberapa gejala lain yang dapat di rasakan, seperti :
- Denyut jantung terasa cepat atau lambat
- Dada terasa berdebar (Palpitasi)
- Terasa nyeri dada (Chest Pain)
- Pusing dan berkeringat dingin
- Nafas terasa sesak dan rasa tidak nyaman di dada
- Pening
- Pinsan (hiĺang kesadaran biasanya terjadi berulang kali)
Macam Macam Aritmia
Pada umumnya aritmia diklasifikasikan menjadi dua yaitu Bradiaritmia dan Takiaritmia, pengelompokan ini berdasarkan laju jantung yang terlalu lambat ataupun terlalu cepat.
Berdasarkan Mekanisme
Bradiaritmia
Takiaritmia
Lebih jelasnya dapat sobat lihat pada tabel berikut
Berdasarkan Letak
Aritmia Supraventrikular
Aritmia Ventrikular
Sekian pembahasan tentang aritmia atau disritmia, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat sehat.