Kertas Sandapan dan Gelombang EKG
Kertas, Sandapan dan Gelombang EKG merupakan tiga rangkaian dasar yang harus di pahami untuk mendapatkan hasil rekaman ekg yang baik dan juga interpretasi yang tepat.
Secara teknis pembahasan kertas dan sandapan ekg sudah di bahas dalam artikel mengenal 3 komponen penting pada ekg, namun pada kesempatan ini pembahasan lebih kita fokuskan pada nilai dan ukuran kotak pada kertas ekg dalam kaitannya dengan gelombang gelombang yang dihasilkan dari semua sandapan yang terpasang.
Kertas EKG
Kertas ekg mempunyai nilai secara vertikal yang menggambarkan kecepatan dan horizontal yang menggambarkan voltase pada setiap kotak, baik kotak besar maupun kotak kecil.
Kotak Kecil
- Secara horizontal (dari kiri ke kanan) satu kotak kecil mempunyai nilai : 0.04 Sec.
- Secara Vertikal (dari bawah ke atas) satu kotak kecil mempunyai nilai : 1 mm (0.1 mv).
Kotak Besar
- Secara horizontal (dari kiri ke kanan) 1 kotak besar mempunyai nilai setara 5 kotak kecil yaitu : 0.20 Sec.
- Secara Vertikal (dari bawah ke atas) nilai 1 kotak besar adalah setara 5 kotak kecil yaitu : 5 mm (0.5 mv).
Jadi singkatnya, satu kotak besar pada kertas ekg disusun oleh 5 kotak kecil baik secara vertikal maupun horizontal.
Pada kertas ekg inilah nantinya grafik dari akivitas listrik jantung akan terekam dalam bentuk gelombang gelombang ekg, setelah memahami kertas ekg sebelum melakukan perekaman kita harus paham penempatan elektroda sehingga dari sandapan tersebut menghasilkan grafik ekg yang benar.
Sandapan Pada EKG
Dari 12 sandapan tersebut dikelompokkan menjadi :
Sandapan Bipolar
Disebut sandapan bipolar, karena sandapan ini berfungsi untuk merekam beda potensial pada 2 (dua) elektroda yang di tempelkan pada ekstremitas ditandai dengan simbol angka romawi I, II dan III.Gabungan ketiga sandapan ini membentuk sebuah segitiga sama sisi yang lebih dikenal dengan sebutan segitiga einthoven.
Sandapan (lead) I
Lead atau sandapan I berfungsi untuk merekam beda potensial listrik antara tangan kanan (RA) dan tangan kiri (LA) dimana tangan kanan bermuatan negatif (-) sedangkan tangan kiri bermuatan positif (+).Sandapan (lead) II
Lead II merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dan kaki kiri (LF) dimana tangan kanan bermuatan negatif (-) sedangkan kaki kiri bermuatan positif (+).Sandapan (lead) III
Lead III merekan beda potensial listrik antara tangan kiri (LA) dan kaki kiri (LF) dimana tangan kiri bermuatan negatif (-) sedangkan kaki kiri bermuatan positif (+).Sandapan Unipolar
Ada 2 (dua) jenis sandapan unipolar yaitu :
Sandapan Unipolar Ekstremitas.
Pada kertas ekg sandapan unipolar ekstremitas ini diberi simbol AVR, AVL dan AVF. Ketiga lead ini dikenal juga dengan sebutan " Augmented Limb Leads " atau sandapan ekstremitas tambahan.
➢ Sandapan AVR ( Augmented Vector Right )
Sandapan AVR menilai potensial listrik pada tangan kanan (RA), dimana Lead III (tangan kiri dan kaki kiri) membentuk elektroda indiferen (Potensial 0)
➢ Sandapan AVL ( Augmented Vector Left )
➢ Sandapan AVF ( Augmented Vector Foot )
Sandapan unipolar Precordial.
- V 1 : ICS (Intercostal) IV Linea Parasternal Dextra.
- V 2 : ICS (Intercostal) IV Linea Parasternal Sinistra.
- V 3 : Terletak diantara V 2 dan V 4
- V 4 : ICS (Intercostal) V Linea Mid Clavicula Sinistra.
- V 5 : ICS (Intercostal) V Linea Axilaris Anterior Sinistra.
- V 6 : ICS (Intercostal) V Linea Mid Axila Sinistra.
- V 7 : ICS (Intercostal) V Linea Axilaris Posterior Sinistra.
- V 8 : ICS (Intercostal) V Linea Mid Scapula Sinistra.
- V 9 : ICS (Intercostal) V Linea Para Vertebra Sinistra.
- V 3R : Sejajar V3 bagian Dextra Sternal.
- V 4R : ICS (Intercostal) V Linea Mid Clavicula Dextra
Gelombang EKG
Source: litfl |
Gelombang P
Kompleks QRS
Gelombang T
Gelombang P Q R S dan T merupakan gelombang yang norma dan harus ada dengan bentuk kriteria dan nilai tertentu pada rekaman ekg normal.
PR Interval
PR Interval adalah jarak antara gelombang P ke R, dihitung dari awal gelombang P hingga awal komplek QRS. Nilai normalnya adalah 0.12 - 0.20 detik.